Formulir Kontak

 

Hak-Hak Istimewa VOC


Nama Anggota :
  • Aditya Chandra F (01)
  • Alifia Ayu S (02)
  • Alvi Utami (03)
  • Dimas Hanafi I N (10)
  • Dita Ayuingrum (11)
  • Diyah Fatmawati (12)
  • Mifakhul Jannah (20)
  • Nawang Putri S (22)


Hak-Hak Istimewa VOC (Hak Oktroi)


  1. Monopoli perdagangan.VOC menjadi Berjaya setelah berhasil melakukan monopoli perdagangan rempah- rempah di Kepulauan Maluku.
  2. Mencetak dan mengedarkan uang.Untuk memperlancar monopoli perdagangan VOC maka VOC membuat peraturan seperti Sewa tanah sehingga VOC membuat dan mengedarkan uang untuk melancarkan kegiatan seperti sewa tanah, selain itu VOC juga menggunakan uang untuk membeli hasil pertanian dan perkebunan rakyat dengan harga murah.
  3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai.Dalam memonopoli perdagangan VOC membutuhkan jenderal untuk mengatur kegiatan kegiatan VOC sehingga VOC mengangkat dan memberhentikan pegawai berdasar kemampuan seperti raffles, daendels, dll.
  4. Mengadakan perjanjian dengan para raja.Jenderal pertama VOC, Pieter Both berhasil mengadakan perjanjian dengan penguasa Jayakarta pada tahun 1611 guna membeli sebidang tanah yang akan menjadi cikal bakal hunian daerah kekuasaan VOC di tanah Jawa dan cikal bakal kota Batavia.
  5. Memiliki tentara untuk mempertahan diri. Dengan memiliki hak untuk memiliki tentara maka VOC cenderung ekspansif untuk terus berusaha memperluas daerah daerah di nusantara sebagai wilayah kekuasaan dan monopolinya.
  6. Mendirikan Benteng.Mengawali ekspansinya VOC telah berhasil mengusir Portugis dari Ambon, benteng pertahanan Portugis di duduki antara VOC dan diberi nama Benteng Victoria.
  7. Menyatakan perang dan damai.Mataram yang merupakan kerajaan terkuat di Jawa akhirnya dapat dikendalikan oleh VOC, hal ini dapat terjadi setelah raja Pakubuwana II yang sedang dalam sakit keras dipaksa untuk tanda tangan naskah penyerangan kekuasaan Kerajaan Mataram kepada VOC pada tahun 1749.
  8. Mengangkat dan memberhentikan penguasa penguasa setempat.Selain memonopoli perdagangan VOC juga memonopoli bidang pemerintahan dengan melakukan perjanjian dan memberikan janji janji ke penguasa setempat sehingga penguasa penguasa banyak yang terpengaruh rayuan VOC sehingga VOC mengambil alih kekuasaan daerah daerah dengan mengangkat dan memberhentikan penguasa sesuka hati.
Ditulis oleh Brilian Adam Kalismala ( 06/X MIPA 6 )

Total comment

Author

Unknown

0   komentar

Cancel Reply